Peraturan di buat untuk dilanggar!!!

Written By Teguh Fila on Thursday, September 13, 2007 | Thursday, September 13, 2007

Memang judul posting ini bisa menimbulkan ataupun mengingatkan kita akan perilaku yang “nakal” yang pernah kita lakukan. Gw yakin semua temen – temen pasti pernah melanggar yang namanya peraturan. Baik itu yang peraturan yang kecil maupun peraturan yang bisa dianggap besar. Mungkin contoh pelanggaran yang paling kecil seperti ga’ pake helm saat berkendaraan, buang sampah sembarangan sampai boxer sembarangan hehehe… Tapi gw yakin masih banyak peraturan yang udah pasti hukumnya masih aja dan sering kita dilanggar. Jadi, apakah memang betul peraturan itu dibuat untuk dilanggar?

Kalo pengen ngubah stetment itu kan gampang banget, hapusin aja seluruh peraturan yang ada jadi ga’ da pelanggaran yang terjadi, betul tidak? Tapi apakah bisa manusia hidup tanpa peraturan dan hukum. Mungkin aja nanti kalo ga’da hukum ato aturan bisa memunculkan adegan pemerkosaan layaknya pegelaran topeng monyet di pinggir jalan tanpa adanya sanksi, pengendara motor make jalur kiri dan kanan seenaknya saja dan ga’ pake helm. Itu kan malah menimbulkan masalah yang tambah serius dan juga, menurut gw tambah seru.

Memang banyak hukum dan aturan yang sedikit terasa tidak sreg dengan keadaan kita. Tapi gw jg tidak terlalu yakin akan hal itu. Yang pastinya aturan itu bertujuan untuk membuat masyarakat lebih dinamis dan teratur. Teratur? Ya, aturan memang bertujuan untuk mengatur masyarakat tapi apa yang terjadi tetap aja dilanggar. Contoh, jalur bus way kan hanya dikhususkan untuk bus aja Eeeeh… malah jadi jalur rombongan motor…., trotoar untuk pejalan kaki Eeeeeh… malah jadi tempat nangkring PKL, Istana Negara dibuat untuk presiden Eeeeeh… malah jadi tempat gw tidur (mimpi kali yee) Itu semua kan ironis ya?

Manusia memang individu yang sangat kompleks dan memiliki sifat pribadi yang tidak sederhana. Perilaku manusuia bukan hanya untuk bertahan hidup saja. Bisa jadi perilaku manusia yang tampak dimata seseorang akan dianggap menguntungkan oleh orang lain. Sama halnya pada hukum dan aturan. Kadang dimata seseorang aturan itu sangat baik namun dipihak lain aturan bisa jadi membuat hidupnya jadi tidak nyaman.

Manusia juga sudah tau mana perilaku yang baik dan mana yang buruk. Kadang kala manusia lupa akan hal itu dan bisa saja mereka pura – pura lupa ato ga’ tau. Korupsi misalnya, perbuatan itu semua merupakan suatu perbuatan yang sangat bejat dan bisa menyengsarakan ribuan manusia lainnya tapi masih ada saja yang ngelakuin hal tersebut. Apakah Dia sudah lupa, tidak tahu ato jangan – jangan itu sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat indonesia itu sendiri?

Masih banyak kemungkinan lain yang menimbulkan perilaku yang menyimpang tersebut ( padahal gw sering jg ngelanggar peraturan kampus, pake kaos oblong). Apakah dulu waktu masih SD lupa sama pelajaran PPKn BAB IV tentang Kasadaran akan Hukum dan Paraturan atau bolos waktu pelajaran PPKn dimulai? ( kecil – kecil ajah udah melanggar peratuaran sekolah) Dimanakah kesadaran hukum manusia Indonesia? ( masih di gudang Boss!!!) Perlukah gw yang turun tangan? Hahaha…!!! Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

0 comments: