Emosi Dalam Diri

Written By Teguh Fila on Thursday, November 8, 2007 | Thursday, November 08, 2007

Selama kita hidup di dunia kita pasti pernah mengalami yang namanya “EMOSI, emosi dalam diri”. Gw aja setiap hari pasti pernah dan juga sering emosi. Mulai gara” kalah maen PS lah, jealous sm pacar lah, bahkan sm dosen juga Q sering emosi. Gw sekarang aja mengalami emosi yang sangat panjang alias luamaaa bangeett. Tapi tu bukan masalah sama Doi (tu kan udah biasa), ini emosi sama dosen gw. Bayangin aja coba, gimana ga’ emosi kalo judul project tugas besar gw ga’ diterima” hampir 2 bulan lamanya. Sampai gw posting ni tulisan aja tugas besar gw belom ditanda tangani. Astagfirullah…..

Aneh banget yah, pernah ga’ kita seminggu aja ga’ emosi sama sesuatu? Kayaknya susah banget deh. Tapi sebenarnya emosi tu apaan sih n’ apa yang menyebabkan kita sering emosi.?

Emosi itu sebenarnya adalah dorongan dari diri kita sendiri untuk bertindak terhadap keadaan lingkungan yang mempengaruhi bagian kejiwaan rohani maupun jasmani. Kata emosi berasal dari bahasa latin yang berarti movere yang diartikan bergerak/ menggerakan dan menjauh. Lebih lanjut dalam kamus bahasa inggris Oxford mendefinisikan emosi sebagai suatu kegiatan atau pergolakan pikiran, suatu keadaan biologisdan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Di bawah ini beberapa contoh emosi yang sering kita rasakan menurut Daniel goleman dalam bukunya yang berjudul kecerdasan emosional, emosi terbagi menjadi :
· Amarah, seperti mengamuk, bengis, benci, jengkel, kesal hati rasa. terganggu, seperti rasa pahit tersinggung merasa hebat dsb.
· Kesedihan, seperti pedih, sedih, asa, kalau, depresi berat.
· Rasa takut , seperti cemas, takut, gugup, khawatir, waspada, tidak senang,tidak tenang, was was, fobia, dan panik.
· Kenikmatan, sepertibahagia, gembira, riangan , puas, terhibur, bangga, takjub, senang sekali, dsb.
· Cinta, seperti penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasih.
· Terkejut, takjub terpana dsb.
· Jengkel hina, jijik, mual, benci, tidak suka, mau muntah dsb,
· Malu, rasa salah, malu hati, kesal hati hina, aib, hancur lebur.
Di atas tadi adalah beberapa contoh bentuk emosi yang pernah kita rasakan, namun apa sih penyebabnya. Diantara banyak pengaruh yang bisa membuat kita emosi namun ada 2 penyebab yang paling menonjol. Dia adalah :
pengaruh fisik, yang sering diakibatkan oleh kekurangan zat besi dan juga minim kalsium yang bisa menimbulkan emosi kita tidak stabil dan mudah tersinggung.
lingkungan sekitar, misalnya masalah sekolah, rumah, dan lain sebagainya yang kadang bisa bikin kita BeTe.

So, udah taukan sekarang apa emosi itu dan apa yang menyebabkan kita sering emosi. Kadang marah dan emosi bisa menempatkan diri kita di posisi yang buruk dan tidak menguntungkan. Hal yang utama kita lakukan untuk menghindari emosi berlebih adalah mengenali emosi dalam diri kita. Aristoeles pernah berkata “Siapapun bisa marah – marah itu mudah, tapi marah pada orang tepat dengan kadar yang sesuai pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar dan dengan cara yang baik bukanlah hal yang mudah”.

1 comments:

.. said...

thanks for pass..i can not understand your language.. sorry!!!
kisses..pass for the blog when you want!!!bye