Selingkuh…..Emmm!!!!

Emmm... kata “SELINGKUH” memang sering terdengar hangat disaat menjalin hubungan suatu pasangan. Banyak media2 yang sudah menjelaskannya, mulai dari film, sinetron, buku sampe temen2 gw jg ngasih tau cerita perselingkuhannya. Selingkuh merupakan lawan kata dari setia. Perselingkuhan merupakan hubungan asmara yang terjadi atau terjalin di luar hubungan dua orang pasangan. Kejadianya dapat berlangsung singkat atau lama dengan keterlibatan emosional tingkat rendah ato tinggi.

Itu merupakan sedikit dari pengertian ilmiah dari selingkuh. Mulai sekarang kita berpikir secara logis. Kita awali dari apakah selingkuh itu halal? Ya pasti haramlah untuk agama. Tapi gw ga’ bisa membahas selingkuh dalam lingkup agama karena itu sudah pasti “dosa” dan itu diluar batas kemampuan dan kapasitas kita sebagai ciptaan-Nya. Gw rasa selingkuh itu boleh2 aja, asal ga’ ketauan! ( yang penting enak… ) dan juga menurut gw itu merupakan suatu sifat normal dari seorang manusia sebagai makhluk hidup.

Kenapa harus “normal”? Ya itu sudah sifat yang telah tertaman dalam diri kita. hal itu sama dengan kehidupan dunia perbinatangan. Bagi binatang selingkuh itu merupakan hal yang harus dia lakukan untuk memunculkan generasi penerus yang lebih baik. Perhatikan kehidupan kucing!. Dia akan terus mencari si betina untuk menghasilkan keturunan agar jenisnya tidak punah. Bagaimana apabila binatang tidak selingkuh atau hanya ber-monogami saja. Apa bila atau mungkin saja si jantan lagi sial dengan mendapatkan pasangan yang tidak bisa memberikan keturunan alias mandul maka musnahlah bangsanya. So, dalam dunia perbinatangan, individu yang memiliki kualitas “GOOD” akan menjadi penjantan yang dinanti – nanti.

Tapi itukan di dunia perbinatangan, lalu bagaimana dalam dunia permanusiaan? Apa bedanya manusia dengan binatang? Pasti banyak lah yang berbeda dengan manusia. Binatang level 1 sedangkan manusia sudah memiliki level teratas bintang lima. Namun dalam lingkup perselingkuhan manusia tidak mengenal yang namanya musim kawin, melakukan hubungan seks dengan ibu ato bapaknya dan paling utama manusia tidak berhubungan seks di jalanan kayak bangsa kucing dan dari banyak perbedaan itu kita memiliki persamaan yaitu untuk melanjutkan keturunan ato reproduksi. (kayaknya pembicaraan mulai menyimpang kali yee…).

Sekarang kita kembali ke manusia “normal” itu tadi. jadi cukup pantas kalo kita katakan bahwa selingkuh itu “sah – sah” aja. Selanjutnya pertanyaan yang sering muncul “ apa sih alasan yang membuat orang banyak melakukan selingkuh?” jawaban itu pasti sangat banyak dan itu pun tergantung dari yang penguna “selingkuh” tersebut. Namun kebanyakan selingkuh terjadi karena :

1. Pasangan kurang cakep atau masih belum puas.

2. Tidak mendapat rasa kasih dan sayang dari pasangan.

3. Ingin melarinkan diri secara emosional dari pasangannya.

4. Mencari petualangan cinta baru dengan orang yang berbeda.

5. Adanya dorongan ego dari dalam diri.

6. Mungkin karena ketidakmampuannya dalam mencapa suatu komitmen yang dalam.

Selingkuh mungkin bisa memberikan nuansa baru dalam kehidupan manusia. Tapi juga harus diingat selingkuh itu dapat ular yang memiliki bisa yang mematikan dan dapat mematok kita kapan saja apabila kita ketahuan selingkuh dan dapat menimbulkan “kematian” rasa kesetiaan seseorang yang telah memberikan cintanya kepada kita. Bagi yang sudah terlanjur pasanganya selingkuh harap sabar dan ikhlas karena orang yang sabar menghadapi ujian dari Allah SWT Dialah yang mendapat kedudukan tinggi di hadapan Allah SWT...Amin. Dan bagi yang sedang selingkuh, hati – hati ya jangan sampe ketauan dan yang terpenting selamat menikmati selingkuhannya aja. Hehehehe.....enak kali yeeeee orang selingkuh!!!